Achmad Sarjono
MAGETAN – Natal selalu menjadi momen istimewa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani di seluruh Indonesia. Karena selain diperingati dengan kidmat dan penuh sukacita, WBP yang memenuhi persyaratan juga akan mendapatkan Remisi Khusus Natal.
Hari ini, Rabu (25/12/2024), Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) memimpin langsung pelaksanaan Pemberian Remisi Khusus dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Hari Raya Natal Tahun 2024 secara virtual, serta diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menimipas, Agus Andrianto, menekankan pentingnya perayaan Natal sebagai momen introspeksi diri. “Jadikan natal ini sebagai bahan renungan agar menjadi pribadi yang baik di kemudian hari, ” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa pemberian remisi merupakan hak WBP yang yang dijamin dalam Undang-Undang. Agus berharap agar Warga Binaan berkomitmen untuk senantiasa mengikuti setiap program pembinaan dengan baik.
Bertepatan dengan Hari Raya Natal tahun ini, Pemerintah memberikan remisi khusus dan pengurangan masa pidana khusus kepada sebanyak 15.976 (Lima Belas Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Enam) orang narapidana.
Sementara di Rutan Magetan sendiri, sebanyak tiga narapidana yang beragama Nasrani mendapatkan remisi. Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto beserta jajaran yang turut mengikuti acara dari Aula Rutan melalui Zoom Meeting, juga melaksanakan proses penyerahan remisi secara simbolis kepada ketiga narapidana. Besaran remisi yang diberikan mulai dari 15 hari hingga 1 bulan 15 hari.
Ari menyampaikan apresiasinya kepada WBP yang mendapatkan remisi. Ia berharap para WBP dapat terus berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan yang ada di Rutan. “Selamat kepada para WBP yang mendapatkan remisi Natal tahun ini. Tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang, ” tuturnya. (Humas Rutan Magetan)
Updates. 
